Semoga melalui media digital personal website yang sangat sederhana ini, tali silaturahmi dan pertemanan yang terputus dapat tersambung kembali dan mengakrabkan kita, sebab hidup dgn ilmu akan lebih mudah, hidup dgn seni akan lebih indah & hidup dgn iman pasti akan terarah.

Masukan yang bersifat membangun dapat dikirimkan melalui email : bagyoesx@gmail.com atau bagyo_27061965@yahoo.co.id atau SMS/Kontak HP 08159552196

09 Januari 2008

WALT DISNEY (HIDDEN) AGENDA

Wes Penre, tokoh di belakang kebangkitan musik rock dan heavy-metal AS di era 1980-an, mantan anggota kelompok pemuja setan, yang kemudian bertobat dan menjadi pendiri dunia hiburan AS, dalam situs Illuminaty News (4 Juli 2004) menulis sebuah artikel singkat berjudul "The Walt Disney Agenda ".
Penre membuka artikel itu dengan kalimat, "Saya menonton film kemarin, judulnya 'The Haunted Mansion", dibintangi oleh Eddie Murphy. Film im diproduksi oleh Disney. Ini bukan sekadar film setan dengan akting yang payah, ada sesuatu di baliknya. Pertanyaan pertama tentang film ini, setelah saya menontonnya adalah: Untuk siapa sebenamya film ini? Orang-orang dewasa, atau anak-anak? Jika untuk orang dewasa, film ini sangatlah naif, terlalu enteng, dan tidak lucu. Namun jika untuk anak-anak, ini adalah film yang amat sangat menakutkan. Lalu, untuk siapa sebenarnya Disney membuat film ini?"
Untuk menjawab semua pertanyaan itu, demikian Penre, maka kita perlu mengetahui siapa sesungguhnya Walt Disney, apa misi utama perusahaan Disney, untuk apa didirikan, dan akan digunakan sebagai apa? "Saya sangat menganjurkan Anda untuk menyimak baik-baik tulisan Fritz Springmeier's yang ada di situs ww.theforbiddenknowledge.com/ hardtruth/thedisneybloodlinept1 .htm" ujar Penre. "Walt Disney merupakan anggota Freemasonry derajat 33°, suatu derajat tertinggi yang hanya bisa dicapai oleh tokoh-tokoh Yahudi, dan juga anggota Illuminaty. Di balik seluruh karakter kartun yang diciptakannya yang tersebar di aneka film, buku cerita, dongeng, dan sebagainya, ada agenda tersembunyi illuminaty untuk mempengaruhi dan men-setting pemikiran anak-anak," tulis Penre.
Seluruh produksi Disney mengandung simbol-simbol Masonik, okultisme, dan juga indoktrinasi maupun pengendalian alam pikiran. "Lewat Disney, mereka telah meracuni pemikiran manusia sedari anak-anak agar bisa menerima 'The New World Order" suatu saat kelak. Mereka juga memperkenalkan sejak dini kepada anak-anak seluruh dunia apa yang disebut sebagai black-Magic, The Sorcery, sebagai jalan keluar yang bagus. Simaklah terus dengan kritis apa-apa yang disampaikan oleh Springmeier di atas. Anda akan terkejut-kejut dibuatnya," tandas Penre yang juga banyak menulis masalah-masalah Illuminaty di dunia hiburan Amerika.
Tanpa Anda sadari, anak-anak Anda telah "menghilang" ke dalam Disneyland dan diculik oleh perusahaan Disney dan dikorbankan serta diperbudak menjadi agen-agen The New World Order di masa depannya. Hebatnya lagi, Disney mampu melakukan ini semua di kamar-kamar tidur dan kamar-kamar keluarga seluruh keluarga di dunia ini. "Sekarang kita kembali kepada film The Haunted Mansion'. Kami paham, betapa tidak mungkinnya para orangtua melarang anak-anak menonton film ini, yang seolah-olah diperuntukkan bagi anak-anak, namun banyak memuat unsur-unsur kekerasan, seksualitas, dan sejenisnya," tambahnya.
Wes Penre dan juga Springmeier yakin bahwa ada 'sesuatu' di Disneyland yang selama ini tidak terungkap ke permukaan. "Seorang sahabat mengirim saya sebuah surat beberapa hari yang lalu. Dalam suratnya dia bercerita bahwa dia punya seorang kawan yang baru saja pulang dan Disneyland di California. Di suatu tempat di tengah areal Disneyland, orang ini masuk dan bersembunyi ke dalam semak-semak untuk sekadar merokok. Tanpa diduga, dari semak-semak itu terlihat sebuah lorong ke dalam tanah. Dia masuk ke dalam dengan hati-hati. Dan dalam tanah dia mendengar suara tangisan anak-anak. Tiba-tiba, sebelum dia masuk lebih dalam, kepalanya ditodong pistol oleh petugas keamanan. Dia ditangkap dan diusir dari taman hiburan itu. Anehnya, dia dikawal petugas tersebut hingga masuk ke mobilnya dan keluar dari area parkir. Dia sampai hari ini terus berpikir, apa yang sebenarnya berada di dalam tanah itu? Anak-anak siapa yang menangis di dalam ruangan tersembunyi itu?".
.
(Majalah Era Muslim Digest Edisi Koleksi III Tahun 2007)

2 komentar:

Anonim mengatakan...

masak sich kopassus dibantu sama sas waktu operasi mapenduma...anda tahu gak bahwa pasukan sas pertama kali mati di tangan tentara asia tenggara ya sama kopassus waktu konfrontasi ama malingsia....

Unknown mengatakan...

tenang mas yg sabar.....blog ente ane dukung, ane juga lg nyari materi tentang perjalan musik lewat perang budaya dunia.....
klo sudi, mampir yau...
ada beberapa artikel yg mungkin ane minta dari ente......TY