
Persoalan utamanya sekarang adalah mengapa sampai detik ini negara masih harus mengutang sampai ribuan triliun rupiah ??? Kemana larinya duit hasil eksploitasi sumberdaya milik Indonesia tsb ??? Dimakan Jin tidak mungkin, soalnya dia hanya makan kembang. Lalu ?? Akankah negara kita seterusnya juga akan kita bangun dengan dana menghutang ??? Jawabannya adalah "tidak ada yang tahu". Yang sudah pasti adalah bahwa negara ini telah di-manage bukan oleh seorang negarawan sejati.
Ada beberapa premis kenapa negara kita sampai saat ini masih terlilit hutang yang sangat dasyat besarnya.
Pertama, negara ini sengaja untuk dibangkrutkan tapi entah oleh siapa.
Kedua, negara ini karena kekayaannya yang melimpah sengaja dijual oleh para komprador.
Ketiga, negara ini digerogoti oleh "serombongan tikus-tikus" dari berbagai jenis, golongan dan strata.
Keempat, keinginan anasir asing agar Indonesia tidak bisa menjadi negara maju
Pertanyaan selanjutnya, siapa dalam hal ini yang harus dipersalahkan mengelola negara menjadi seperti ini ??? Yang tentu sudah pasti dari tiga unsur utama negara sebagai pihak yang telah mengawakinya sejak kita merdeka (Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif); tidak ada yang mau sama sekali dipersalahkan. Menyedihkan ....memang !
Lalu apabila kita saksikan kondisi rakyat Indonesia di lapangan, memang masyarakat kita yang bersifat konsumtif sehingga sangat hobi dan suka mengutang. Hal ini bisa terlihat dengan jelas antara lain dari persoalan : ngutang motor, mobil, baju, belanja di warung, dll.
Saya pikir presentase rakyat yang mengutang lebih banyak daripada yang tidak mengutang, sehingga wajar kalo negara ketularan mengutang juga. memang kita bangsa yang suka ngutang kali yee ???.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar